Rita Sugiarto - Cup-cup 4. Rhoma Irama - Ani 5. Rhoma Irama - Lidah 6. Rita Sugiarto - Cinta Segitiga 7. Rhoma Irama - Pemarah 8. Rhoma Irama - Keramat 3. Rita Sugiarto - Teman Biasa 4. Rhoma Irama - Kekasih 5. Rhoma Irama - Do Mi Sol 6. Rita Sugiarto - Bahasa Isyarat 7. Rhoma Irama - Hak Azazi 2. Rhoma Irama - Buta 4. Rita Sugiarto - Mati Aku 5. Rhoma Irama - Ingkar 6.
Rita Sugiarto - Percuma 7. Rhoma Irama - Kuraca 8. Rhoma Irama - Begadang II 2. Rita Sugiarto - Bulan 3. Rhoma Irama - Terpaksa 4. Rita Sugiarto - Siapa 5. Rhoma Irama - Insya Allah 6.
Rita Sugiarto - Tak Pernah 7. Rhoma Irama - Lelaki 8. Rhoma Irama - Sahabat 2. Rita Sugiarto - Buaya 3. Rhoma Irama - Tersesat 4. Rita Sugiarto - Tak Sabar 5. Rhoma Irama - Takwa 6. Rhoma Irama - Indonesia 2. Berdasarkan kumpulan album Rhoma Irama tersebut, aku akan share download lagu Dangdut Rhoma Irama lengkap dalam satu daftar sekaligus yang tersusun berdasar abjad di bawah ini :. Download full album part 1 Share on Facebook.
Share on Twitter. Riswan pada lagu tersesat. Album ini makin membuat merah telinga rezim korup Orde Baru. Korupsi dan kesenjangan sosial digarap habis-habisan pada lagu Indonesia.
Sampai saat ini lagu Indonesia tetap aktual untuk dibawakan. Bisa dikatakan inilah lagu kritik sosial terbaik Pak Haji dan Soneta. Untuk pertama kalinya album Soneta dimulai dengan sapaan Assalamualaykum kepada para penggemar. Untuk pertama kalinya pula side B diisi tetap dengan lagu-lagu Soneta setelah pada album-album sebelumnya Side B diisi oleh grup dangdut lain, seperti: Meggy Z, Ruston Nawawi, dll.
Untuk pertama kalinya memakai judul album yang tidak ada dalam deretan lagu. Dibuka dengan intro musik layaknya pertunjukan panggung drama. Pada album ini terdengar sekali gaya pukulan gendang H. Afif yang sangat berbeda dengan pukulan gendang grup dangdut lainnya. Soneta makin ekspresif di album ini. Pemilihan judul album sangat sesuai dengan syair-syair lagu yang sangat sarat nilai dakwah.
Pada album ini ada beberapa bafian bass yang dimainkan oleh Lucy Angoman, bassist Soneta Girl karena kebetulan H. Popong cidera tangan. Album ini merupakan album pertama yang diproduksi sendiri oleh Pak Haji di bawah label Soneta Record yang mengambil alih Yukawi karena sudah tidak aktif lagi.
Album ini membawa pencerahan baru bagi musik Soneta. Penyanyi wanitanya pun pendatang baru yang diperkenalkan langsung dalam album ini, yaitu Nur Halimah untuk membawakan lagu manis, Nasib Bunga.
Sayangnya album spektakuler ini harus terkena imbas peceraian Pak Haji dengan Ibu Veronica yang sempat membuat banyak penggemar kecewa. Album ini sangat kaya dalam aransemen musik dan kuat dalam syair lagu-lagunya. Pak Haji mengangkat tema Emansipasi yang belum pernah diangkat oleh musisi Indonesia sampai saat ini. Saya paling suka syair lagu Nilai Sehat, maknanya dalam sekali.
Album ini sempat dirilis ulang tetapi dengan mengangkat lagu Modern sebagai judul utamanya. Album ini adalah pecahan album soundtrack film Nada-nada Rindu yang keseluruhan berisi 8 lagu dan mungkin atas perhitungan bisnis dibagi menjadi dua album.
Sejatinya album ini hanya berisi 2 lagu yang bukan soundtrack film yaitu Penyakit Ci…nta dan Harga Diri. Untuk album ini Pak Haji kembali menggamit Riza Umami pada vokal pendamping. Pada film Nada-nada Rindu syair lagu Judi tidak sama dengan yang dibawakan dalam kaset yaitu, Kaset : Apapun nama dan bentuk judi…. Walaupun sudah boleh muncul lagi di TV, tetapi album ini tidak pernah dipromosikan di tv, oleh karena itu tidak ada video klip album ini.
Album ini merupakan album terakhir bagi H. Wempy rhythm guitar , salah seorang anggota awal Soneta ya…ng mengundurkan diri dan kemudian membentuk OM. Selanjutnya posisi rhythm guitar diisi oleh Lukman. Cover albumnya Pak Haji berjaket kulit coklat berselempang gitar. Album ini boleh dikatakan sebagai mini album, karena side A dan side B hanya berisi 5 lagu tersebut 3 di side A dan 2 di side B.
Untuk promosi di tv ditampilkan lagu Bujangan yang di-shoot di Studio Soneta Record. Cover album bergambar close-up wajah Pak Haji tanpa guitarnya. Inilah album terakhir Rhoma Irama dan Soneta yang berisi sedikitnya 5 lagu baru, karena selanjutnya dan sampai saat ini Pak Haji hanya merilis album-album single yang hanya berisi 1 lagu baru dan selebihnya lagu-lagu yang sudah pernah dirilis sebelumnya.
Assalmu'alaikum Sahabat Soneta Pernah suatu hari saya ditanya oleh beberapa orang kawan Menurut saya pribadi, Koplo merupakan inovasi perkembangan musik Koplo lagu-lagu dangdut Dangdut bisa kolaborasi sama rock, jazz dan lain-lain.
Kalau koploin dangdut, ini saya pribadi sebagai pencipta lagu yang dibawakan secara koplo merasa keberatan. Karena dalam koplo itu, menampilkan sisi erotisme, dari sejarah perjalanannya seperti itu," ungkapnya. Lagu, menurut Rhoma harus memiliki ruh dan pesan, serta seni dan unsur-unsur lainnya. Namun dengan koplo, secara artistik dan maknawi telah dirusak. Rhoma mencontohkan, sebuah lagu cinta yang melankolis dirusak dan hilang nilai seninya, apalagi lagu religi saat dibawakan secara koplo.
Semua bisa membuat genre apapun, tapi jangan mengkoplokan musik dangdut. Saya pribadi nggak izinin karya saya dikoplo. Musik fun doang tanpa artistik, saya nggak setuju," tegasnya. Ia merupakan putra kedua dari dua belas bersaudara, yaitu delapan saudara laki-laki dan empat saudara perempuan delapan saudara kandung, dua saudara seibu dan dua saudara bawaan ayah tirinya.
Ayahnya, Raden Burdah Anggawirya merupakan mantan komandan gerilyawan Garuda Putih pada zaman kemerdekaan. Ia sangat pandai dalam memainkan alat musik serta menyanyikan lagu-lagu cianjuran.
Sedangkan Ibunya bernama Tuti Juariah, ia pun merupakan keturunan ningrat dan pandai pula dalam menyanyi, seperti lagu No Other Love yang sering didengarkan Rhoma sewaktu kecil.
Sebelum tinggal di Tasikmalaya, keluarganya tinggal di Jakarta dan di kota inilah, kakaknya Benny Muharram dilahirkan. Sedangkan Rhoma lahir di Tasikmalaya beberapa saat setelah pindah ke kota tersebut. Setelah lahir Rhoma, lahir pula adik-adiknya, seperti Handi dan Ance. Di kota inilah mereka menghabiskan masa remajanya sampai tahun , lalu pindah ke Tebet.
Bakat musiknya mungkin berasal dari ayahnya yang fasih memainkan seruling dan menyanyikan lagu-lagu cianjuran, sebuah kesenian khas Sunda. Selain itu, pamannya, Arifin Ganda sering mengajarkan lagu-lagu Jepang ketika Rhoma masih kecil. Karena usia Rhoma yang tidak berbeda jauh dengan kakaknya, mereka selalu kompak dan pergi berdua-duaan. Berbeda dengan kakaknya yang malas mengikuti pengajian di surau atau di rumah kyai, Rhoma selalu mengikuti pengajian dengan tekun. Berangkat ke sekolah pun mereka selalu berangkat bersama-sama dengan berboncengan sepeda.
Keduanya bersekolah di SD Kibono, Manggarai. Ketika SD, bakat menyanyi Rhoma semakin kelihatan. Rhoma adalah murid yang paling rajin bila disuruh maju ke depan kelas untuk menyanyi. Uniknya, Rhoma tidak sama dengan murid-murid yang lain yang sering malu-malu di depan kelas. Rhoma menyanyi dengan suara keras hingga terdengar sampai kelas-kelas lain. Perhatian murid-murid semakin besar karena Rhoma tidak menyanyikan lagu anak-anak maupun lagu kebangsaan, melainkan lagu-lagu India.
Bakatnya sebagai penyanyi mendapat perhatian dari penyanyi senior, Bing Slamet karena terkesan melihat penampilan Rhoma ketika menyanyikan lagu barat dalam acara pesta di sekolahnya. Ini merupakan pengalaman yang berharga bagi Rhoma.
Perkembangan selanjutnya dalam mempelajari musik ia mulai menyadari bahwa meskipun ayah dan ibunya pasangan berdarah ningrat yang menyukai musik, tetapi mereka tetap menganggap bahwa dunia musik bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan atau dijadikan profesi.
Kenyataan ini membuat bakat musik Rhoma semakin berkembang di luar rumah karena jika di rumah ia kurang mendapat dukungan. Pada saat Rhoma duduk di kelas 5 SD tahun ayahnya meninggal dunia.
Ayah tirinya ini membawa dua anak dari istrinya yang dulu dan setelah menikah dengan ibu Rhoma memiliki dua anak lagi. Ketika ayah kandungnya masih hidup suasana di rumahnya feodal. Bahasa sehari-hari ayah dan ibunya adalah bahasa Belanda. Segalanya harus serba teratur dan menggunakan tatakrama tertentu. Anak-anak harus tidur siang dan makan bersama-sama. Ayahnya juga tak segan-segan menghukum mereka dengan pukulan jika dianggap melakukan kesalahan, seperti bermain hujan ataupun membolos sekolah.
Keadaan keluarga Rhoma di Tebet waktu itu memang tergolong cukup kaya bila dibandingkan masyarakat sekitar. Rumahnya mentereng dan memiliki beberapa mobil, seperti, mobil merk Impala, mobil yang tergolong mewah pada waktu itu.
Rhoma juga selalu berpakaian bagus dan mahal. Namun, suasana feodal tersebut tidak ada lagi setelah ayah tirinya hadir di tengah-tengah keluarga mereka. Secara bertahap ayah tirinya membelikan alat musik akustik seperti, gitar, bongo, dan sebagainya. Dunia Rhoma di masa kanak-kanak rupanya bukan hanya di dunia musik. Rhoma juga sering adu jotos dengan anak-anak lain. Lingkungan pergaulannya ketika itu tergolong keras. Anak-anak saat itu cenderung mengelompok dalam geng dan satu geng dengan geng lainnya saling bermusuhan atau paling tidak saling bersaingan.
Dengan demikian perkelahian antar geng sering tak terhindarkan. Bukitduri, tempat tinggalnya hampir setiap kampung di daerah itu terdapat geng kelompok anak muda. Geng-geng ini saling bermusuhan sehingga keributan selalu hampir terjadi setiap mereka bertemu. Satu hal yang cukup menonjol pada diri Rhoma adalah, bahwa teman-temannya hampir selalu menjadikannya sebagai pemimpin.
Tentu saja bila gengnya bentrok dengan geng lain, Rhoma-lah yang diharapkan tampil di depan untuk berkelahi. Meskipun pernah menang beberapa kali Rhoma juga sering mengalami babak belur bahkan luka cukup parah karena dikeroyok 15 anak di daerah Megaria. Ketika ia masuk SMP tempat-tempat berlatih silat semakin marak.
0コメント